Sobat Bikers, yang namanya seorang Biker itu wajib hukumnya untuk memiliki sebuah helm yang mumpuni baik dari segi keamanan hingga kenyamanan pastinya. Nah karena sangking banyaknya produsen dan merk-merk helm yang beredar dipasaran, lalu ditambah lagi dengan jenis-jenis bentuk kepala konsumen disetiap negara yang pastinya akan berbeda-beda sebagai contoh helm keluaran merk Arai walau memiliki outer shell dengan bentuk yang mirip disemua negara namun jika Sobat Bikers perhatikan secara detail pasti akan menemukan perbedaan diantara tipe-tipe helm Arai yang dipasarkan dinegara Asia, Eropa dan Amerika lho Sob. Bahkan penamaannya jenis helmnya pun juga ikut dibedakan agar konsumen tidak kebingungan.
Nah permasalahan yang harus Sobat Bikers perhatikan adalah ketika kita (khususnya para bikers pemula) berniat berinvestasi untuk pertama kali membeli sebuah helm nih. Karena biasanya kesalahan terbesar yang dilakukan oleh rata-rata bikers pemula ketika membeli helm adalah salah menentukan ukuran serta bentuk kepalanya Sob. Maka engga heran jika helm yang dibeli pasti akan mengalami ketidaknyamanan entah itu kebesaran atau malah justru kekecilan yang akhirnya berdampak ke kenyamanan berkendara. Intinya adalah memilih ukuran helm itu berbeda dari memilih ukuran pakaian atau sepatu Sob.
Kesalahan lainnya yang sering dilakukan oleh para Bikers baik pemula maupun yang sudah berpengalaman sekalipun adalah terlalu gampang memutuskan pilihan untuk membeli helm hanya berdasarkan melihat gambar helm yang ingin dibeli lewat iklan atau foto dari internet sehingga fittingnya pun biasanya tidak tepat dengan ukuran kepala kita yang sesungguhnya. Jadi ketika kita ingin membeli Helm lewat online (khususnya para Bikers yang tinggal agak jauh dari perkotaan) Wajib hukumnya untuk mengukur dulu serta melihat dicermin bentuk kepala kita Sob sebelum memutuskan merk/tipe helm apa yang ingin Sobat Bikers inginkan. Karena helm-helm dengan ukuran misal Small atau Medium di satu merk belum tentu akan sama di merk lainnya dan hal ini disebabkan oleh outer shell yang berbeda bentuknya kemudian ketebalan paddingnya pun akan mempengaruhi faktor besar-kecilnya sihelm.
Jadi cara untuk memastikan ukuran kepala kita tepat dengan Helm incaran Sobat Bikers, adalah dengan menyesuaikan dengan “fitment guidelines” yang dimiliki oleh setiap produsen helm. Dan ingat juga Sob ketika kita sudah menemukan ukuran yang tepat dan sesuai dengan “fitment guidelines” dan ketika kita pertama kali mencoba helm yang kita incar ternyata agak kurang nyaman dikepala, bukan berarti ukuran yang ada di”fitment guidelines”nya salah lho Sob karena bisa jadi merupakan faktor padding baru yang memang lebih tebal disaat helm masih baru, namun nantinya akan “Wear out” ketika sudah dipakai beberapa kali.
Kesalahan selanjutnya adalah ketika kita melihat sebuah helm paling mahal maka kita langsung berasumsi bahwa helm tersebut pasti yang terbaik untuk kepala kita. WRONG!, jangan sekali-kali sebuah harga menjadikan sebuah patokan antara helm terbaik atau bukan Sob karena ini menyangkut hidup/matinya seseorang, maka dari itu SV sangat-sangat menyarankan Sobat Bikers sekalian untuk membeli helm yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Sob jangan berdasarkan gengsi apalagi style karena Sobat Bikers bisa tebak yang namanya setiap produk apapun yang berfungsi sebagai proteksi sipemakai dimana-mana tidak dapat menjamin keselamatan seseorang 100% Sob melainkan hanya memperkecil sebuah resiko saja, maka jadilah konsumen yang smart yah Sob.
Berikut ini adalah Chart Ukuran yang umum dipakai oleh sebagian besar produsen Helm Sob :
Nah cara mengukurnya adalah ambil sebuah pengukur pita yang biasa dipakai sama tukang jahit kemudian lingkarkan pita penggarisnya mengelilingi kepala Sobat Bikers, pastikan posisi pita sedikit ada diatas alis dan diatas kuping lalu ukur sampai pita balik lagi keposisi ujung pita dan pastikan juga pitanya engga mencong yah Sob supaya benar-benar akurat. Nah jika sudah tapi ternyata ukuran kepala Sobat bikers ada ditengah-tengah antara Chart Ukuran diatas, maka Sobat Bikers bisa menanyakan padding yang berbeda agar fitmentnya benar-benar pas Sob.
Next adalah pasang helm dikepala Sobat Bikers selama mungkin jangan cuma beberapa detik doang Sob karena kita perlu memastikan tidak adanya HotSpot (tekanan yang tidak wajar) diseluruh permukaan kepala kita biasanya sih ada dibagian depan, atas atau belakang kepala kita Sob. Dan jika Sobat Bikers merasakan adanya tekanan yang makin kuat dan makin tidak nyaman itu artinya ada yang salah dengan Helm tersebut artinya tidak sesuai dengan bentuk kepala kita Sob.
Lalu pastikan juga padding dibagian pipi benar-benar menekan wajah kita tapi dengan tekanan wajar, artinya helm masih bisa bergeser ketika kita goyang-goyangin kepala kita dari sisi ke sisi. Nah jika padding pipi engga menekan bagian wajah lalu helm bisa berseser secara bebas dari kepala kita itu mah Sobat Bikers juga tahu kalau sizenya masih kebesaran, kan engga lucu pas nengok eh tahunya helmnya muter kebelakang hahaha….
So, gimana Sob, sudah paham kan tips dan trick sebelum membeli helmnya? kalau belum paham juga mendingan naik mobil aja deh Sob hahaha….
Sumber : Superstreetbike
Editor : Ryan
Eat-Sleep-Ride-Repeat