Sobat Bikers, pasti sudah tahu dong kalau Honda Indonesia (AHM) berencana mau merilis line-up Mogenya di tahun 2015 ini? Nah kalau kemarin-kemarin rumornya AHM mau merilisnya dibulan April 2015 ini maka kini sudah ada kepastian tanggalnya Sob yaitu 12 April besok ini jadi SV makin ga sabar nih untuk meliput serta melihat secara langsung paket Moge apa saja sih yang AHM tawarkan untuk para Bikers ditanah air baik motornya hingga aftersalesnya.
Jika kita analisa sedikit tentang strategi Yamaha Indonesia (YIMM) ketika merilis line-up Moge mereka pada 2013 lalu, maka kita bisa melihat bahwa Yamaha ingin menutup gap kedua ujung market baik itu market Sport, Naked dan Skutik entry level maupun top level (Flagship) artinya jika Yamaha punya R15, Vixion dan Mio sebagai entry levelnya. Tapi Yamaha juga sudah punya R1, MT09 dan T-Max sebagai Flagshipnya (bahkan ada V-Maxnya juga lagi sebagai bonus). Lalu engga cuma itu Sob, YIMM juga telah melakukan berbagai Touring, Racing hingga Training buat para konsumen Mogenya mereka dan entah apalagi yang YIMM ingin berikan sebagai added value Yamaha namun apapun yang mereka lakukan, It Works! Sob.
Jadi bagaimana nih tanggapan Honda dari kompetitor terdekatnya, apakah akan memiliki strategi yang sama atau mungkin agak berbeda dalam approach market mereka? Wajib kita follow nih Sob karena benar-benar Hot kaya pertarungan antara Movistar dan Repsol.
Buat Sobat Bikers yang ketinggalan artikel tentang prediksi harga Moge Honda yang akan dirilis (Besok ini) mungkin dapat Sobat Bikers simak diartikel sebelumnya Klik sini Sob.
Inget ga sob akhir taun lalu sempet ada wacana bahwa pengendara moge perlu dibuatkan sim khusus? Beberapa komunitas sih ga gitu keberatan walaupun kebanyakan bertanya ya testnya seperti apa? Dan tujuan khususnya untuk apa? Apakah untuk mengurangi angka kecelakaan sebab moge kah? Atau hanya objek saja?
Nah ternyata isu ini ga cuman melanda roda dua tapi roda empat alias supercar juga muncul nih isu. Menurut info yang SV dapat dari Otomotifnet, akhir bulan lalu CEO Lamborghini Jakarta menuturkan ke depannya customernya yang telah mendapatkan training dari Lamborghini akan mendapatkan sertifikat khusus yang bilamana diperlukan, bisa menjadi referensi untuk membuat sim khusus supercar. Kira-kira komunitas moge atau dealership akan bereaksi seperti apa ya sob?
Lagi ngetrend kali ya sob, selain Ohlins yang melakukan recall (SV pernah bahas di sini), Ducati dan KTM juga announce melakukan recall. Ducati mengumumkan bahwa model Multistrada first generation (2010-2014) memiliki cacat di bagian dalam tuas gas, yang bisa mengakibatkan bukaan gas bisa tidak kembali ke posisi default tertutup. Wah, kayak kejadian Pedrosa dong haha. Recall ini terutama untuk Amerika, hampir 60 ribu unit terkena imbas. Untuk Indonesia sendiri, menurut data yang SV dapat dari DapurPacu, wakil dari PT Supermoto Indonesia Chandra Sidik, di Indonesia belum ada kasus seperti itu so far.
Yang kedua datang dari KTM, tidak tanggung-tanggung dua produk ditemui ada potensi bahaya. Yang pertama adalah Enduro 690 R, dimana terdapat sebuah per penjepit tabung ventilasi yang bisa merusak kabel rem belakang, mungkin kalau lagi dalam kondisi goyang parah banget kali ya sob. Yang kedua SMC 690 R, spacer untuk ban depan terlalu pendek, yang memungkinkan tidak bekerjanya seluruh sistem pengereman depan. Kedua model ini tahun 2014-2015 ya sob, ada yang terkena imbas ga ya di Indonesia?
22 tahun setelah kejayaan sebuah model, Triumph akan meluncurkan Special Edition 2016, Speed Triple 94 dan 94R untuk mengenang kembali kejayaan the original Speed Triple. Pertama kali diluncurkan tahun 94, Speed Triple bermesin 885 cc karburator dan selayaknya manufaktur yang mumpuni, perubahan demi perubahan terjadi hingga sekarang, Speed Triple ditenagai 1050 cc, injeksi, 135 HP, Brembo, lampu serangga khas Triumph, cocok buat nongkrong ataupun dipakai gaspol di jalanan. Ga lupa, untuk mengenang edisi 94 mereka, warna khas kuning dan hitam, beserta font yang ada di body original Speed Triple diaplikasikan untuk edisi barunya itu.
Nah yang menarik nih seperti yang SV pernah singgung di sini, Ohlins kan melakukan recall untuk produk TTX36 mereka, kebetulan 94R juga memakai ini di kuda besi mereka (94 memakai Showa), jadi ga tau deh terpengaruh apa ga. Yang menarik sih tahun 94 dulu untuk menggenjot model ini, Triumph mengadakan OMR, nah taktik itu akan dipakai kembali ga ya sob? Anyways kalau pada belum tau markas Triumph Indonesia dimana, langsung cek di sini ya sob untuk info lebih jelasnya!
Sobat bikers, kalau kalian google tentang isyarat tangan, pasti banyak banget infonya, tapi sepenting apa sih? Dan sampai batas mana yang kita ga akan dibilang “ah kayak cumi lo tangan ma kaki ngelambai-lambai mulu!”
Kalau menurut SV sih, isyarat tangan yang perlu kamu pahami dan terapkan cuman dikit kok sob, kalau kebanyakan takutnya malah mengganggu dinamika turing itu sendiri. Contoh, kalau mau belok kiri dan kanan, ya ga usah isyarat toh ada lampu sen. Anak moge aja walaupun pake fender eliminator pada pakai lampu rem 3 in 1 kan.
Tiga isyarat tangan (dan kaki) yang menurut SV penting sih (gambar paling atas):
1. Tepuk helm: mengindikasikan ke rider dari arah berlawanan, awas baru ngelewatin razia nih, walaupun pada kenyataannya kalau moge, apalagi rombongan, hampir ga pernah distop kalau ada razia
2. Tunjuk tangki bensin: ni sih jelas, waktunya nyari pom bensin. Ni crucial sob makanya pastiin keliatan dari belakang juga ya isyaratnya. Jangan lupa, kalau lagi touring di luar kota besar, pertamax jarang so pay attention.
3. Tunjuk bahaya pakai kaki: ini sangat amat penting terutama kalau lagi high speed. Misal ada lubang, orang nyebrang, motor bebek keluar dari gang ga pake tolah toleh, tunjuk pakai kaki di sisi bahaya jadi rider yang belakang bisa aware. Tapi jangan seperti gambar di bawah ya sob, walaupun mau mengindikasikan ada rider yang bahaya lol.
Terlepas dari banyaknya guide yang ada, jangan lupa bahwa isyarat yang udah ada di luar sana belum tentu cocok dengan komunitas masing-masing rider jadi setiap sebelum touring, pastiin udah ada pakem yang disetujuin ya sob, kecuali isyarat yg di bawah ini, universal 1 dunia juga ngerti haha.
Sobat Bikers, bertambah banyaknya motor-motor sport hingga Moge baik dari pabrikan Jepang hingga Eropa yang masuk ke Indonesia beberapa tahun terakhir ini semakin memperlebar pintu usaha-usaha pendukung otomotif seperti apparel, spare parts hingga aftermarket parts yang pasti akan diburu oleh konsumen diIndonesia. Maka dikesempatan ini SV ingin membahas khusus disisi Apparelnya.
Pada dasarnya konsumen motor diIndonesia makin hari makin bertambah aware bahwa naik motor itu perlu diimbangi oleh proteksi/keamanan sang Rider dan selain keamanan, sisi fashionable tiap apparel yang ditawarkan pun juga tak luput dari perhatian para rider diIndonesia lho, bahkan sangking pentingnya unsur kemodisan apparel yang dicari justru menjadi salah satu faktor utama sebelum mereka memutuskan untuk membeli.
Lalu ada perusahaan apparel apa saja sih yang sudah atau baru memasuki pasar Indonesia? Nah kebetulan SV ada rencana mau mereview toko-toko apparel yang ada diJakarta dan sekitarnya nih khusus untuk Sobat Bikers semuanya diartikel-artikel mendatang. Jadi jika ada toko Apparel yang lupus dari perhatian SV mohon dimaklumi yah Sob hehehe…
Sobat Bikers, jika rumor sejak tahun lalu bahwa Honda Indonesia akan memasukan line-up Moge mereka untuk bersaing dengan Kawasaki dan Yamaha, Maka SV dapet bocoran akan prediksi harga yang akan dipatok oleh Honda untuk line-up Mogenya nih, tapi sebelumnya informasi yang SV terima masih berupa bocoran harga NJKB (nilai jual kendaraan bermotor). Nah artinya harga NJKB ini masih dibawah harga jual motor ketangan konsumen ibaratnya on the road.
So, daftar Moge Honda yang akan pertama kali masuk sepertinya diline-up CB650F dan CBR650F nih Sob, perbedaan dikeduanya adalah diversi menggunakan fairing dan tanpa fairing kemudian kedua tipe ini akan mengusung mesin 4 silinder maka nantinya akan bersaing dengan Kawasaki Z800, Suzuki GSR750 dan Yamaha MT09 walau secara kapasitas mesin keempat motor ini berbeda namun mereka memiliki kemiripan jenis motor yaitu Naked Bike.
Lalu sekarang berapa sih NJKBnya. Untuk CB650F NJKBnya sebesar Rp.198,000,000 lalu untuk yang CBR650F sebesar Rp.200,700,000 wuihhh…..masalahnya kalau NJKBnya aja sudah segini kira-kira OTRnya berapa yah Sob? prediksi SV sih dikisaran 220-250jtan nih sepertinya. Agak riskan yah Sob dengan harga segitu pasti konsumen akan berfikir ulang untuk ngambil karena harganya sudah bersinggungan dengan tipe SuperSport nih namanya.
Terus gimana menurut Sobat Bikers? apakah harga diatas worth it buat Moge Naked Honda?
Akhir pekan apalagi sob kegiatan di kepala kita yang terlintas paling sering pasti kopdar! Yeaahh.. Semalam SV lagi ingin mencoba cafe-cafe yang lebih down to earth sekalian cuci mata khususnya untuk yang sudah berumur haha. Pilihan jatuh ke Warung Nagih karena pasti banyak wece2 muda jadi cocok lah untuk menutup minggu-minggu si om-om ini haha.
Seperti biasa SV hampir pasti ngaret kalau janjian, pun juga semalam. Tikum utama di Citos sebelum masing-masing janjian dulu sama yang searah. Semalem juga ga ada rute muter-muter dulu karena belum malem-malem banget dan sedang campur, ga mogean semua. Anyways dah laper juga! Sampai ke warung nagih langsung pesen makaan. Tempatnya udah drop banget sob dari yang dulu harus waiting list sampe sekarang tinggal dateng aja. Mungkin karena udah banyak saingan kali ya. Tapi yang jelas highlight utamanya: MURAH. Itu tetep sampe sekarang haha. Dan namanya juga warung, jadi mungkin lebih cocok untuk yang ingin kodpar atau ngocol-ngocolan, kurang cocok kalau ingin ngobrol serius karena rame dan hampir sumpek. Parkiran moge ga ada khusus, tapi berhubung ga gitu ramai semalem jadi parkir aja di depan biar enak ngontrolnya.
Sorry nih sob lagi kekurangan media soalnya remang-remang banget dan setelah ngobrol-ngobrol, jam 1an langsung pada balik ga sempet cari titik foto dulu. Special thanks buat bro Ryan & bro Andi (mobilan) yang ga ikut nongkrong di wargih tp dah nyempet-nyempetin, bro Boni (matic), bro Nata (byson), bro Ben (250R), bro Rama (Z800), bro Bayu (ZX6R), bro Reza (CBR600RR), bro Raka (R1200GS), bro Miing (CBR1000RR), dan bro Jalu (RSV4). Join us on our next kopdar sob!!
Sob, kemarin ada yang unik (dan bodoh kalau dipikir-pikir) pada saat SV touring ke Pangandaran. Tujuan utama kita kan Batu Karas, dan kebetulan waktu itu timing agak meleset karena hujan deres banget ga berhenti-henti, akhirnya sampai ke Batu Karas udah gelap banget. Bro Ryan yang mimpin di depan mengandalkan GPS yang diletakkan di dashboard Z800 lewat jalan kecil sempit either diantara rumah warga atau ngelewatin kebun kosong, serem deh sob kalau malem-malem.
Anyway semua udah capek dari perjalanan dan pengen cepet-cepet sampai di hotel lah intinya, sampe kita semua ga nyadar kalau lagi lewat jembatan Sasak Gantung itu sob! Formasi udah kepalang tanggung, dari depan urutannya Z800 – 250R – SBK 848 – ZX6R – CBR600RR – ER6n semua barengan di atas jembatannya! Goyanggg meeeennn.. Untung semua sigap, tanpa dikomando semua berhenti dan meluncur satu-satu. Alhamdulillah sampai selamat semua di seberang,, jangan lupa untuk nyiapin uang kembalian untuk biaya “retribusi” lokal sob, yang malak ibu-ibu haha.
Pagi hari sebelum kita balik ke Jakarta nyempetin mampir ke jembatan ini untuk ngelihat gimana sih kondisi sebenernya jembatan kombinasi bambu-rotan-baja yang saking tuanya ga ada yang tau kapan berdirinya haha, so check out our short video ya!
Jangan lupa juga untuk lihat part jalanan daerah Pangandaran untuk yang mau touring disana sob!
Untuk ngeliat gimana penginapan kami kemarin dan serunya body rafting langsung klik part 2 dan part 1 review Pangandaran SV.
Sobat Bikers, entah apa yang membuat Bro Raka tercetus ide untuk kopdar hari minggu 22 Maret 2015 bersama anak-anak SV tiba-tiba, namun ide Bro Raka akhirnya disambut oleh sebagian bro-bro SV (awalnya banyak) diantaranya Bro Iddy, Bro Bayu, Bro Bonny, Bro Reza, Bro Nata dan Bro Ryan.
Pada awalnya anak-anak SV sepakat untuk menghadiri acara kopdar sekaligus riding pendek, namun setelah invitation dari KTM Indonesia dan RevPro (yang diadakan pada hari yang sama) menarik perhatian kita-kita maka anak-anak SV pun sepakat untuk turut serta menghadiri acara Test Ride KTM bersamaan dengan acara kopdar dan riding pendek kita.
Kemudian tiada angin dan petir, muncul lah hikmah dari dewa per-matic-an melalui Bro Raka yang kemudian mengubah jadwal acara SV menjadi riding to Sate Maranggi for Breakfast dimalam sebelum hari H.
Walau akhirnya tujuan acara terpecah menjadi dua, tapi apapun acaranya, minimal pasti ada satu atau dua anak SV yang turut berpartisipasi. Dan memang betul Sob, khususnya buat Bro Jalu yang akhirnya bela-belain untuk hadir diacara KTM test Ride sendirian (sama gerombolan anak MiMo sih sebenarnya).
Anyway back to topic, ketika ide Bro Raka telah disepakati oleh anak-anak SV pada last minute (Yup tepatnya 30 menit sebelum janjian dititik kumpul pertama – Shell Gatot Subroto), akhirnya Bro Reza sebagai peserta pertama yang hadir di Tikum 1 sekitar pukul 07:00 pagi dan diikuti oleh gerombolan dari Depok yaitu Bro Bonny, Bro Raka dan Bro Nata. Kemudian baru sesaat perjalanan menuju Tikum 2 – Shell Bekasi, tepatnya pas didaerah Cawang pukul 07:17 timbullah rintangan pertama yang menimpa Bro Reza yaitu Razia Motor di pagi hari hehe…
Tapi bukan anak SV namanya jika tidak bisa melewati rintangan kecil demi mengutamakan silaturahmi antar sesama SV. Entah diapakan Bapak Polisi yang mecegat Bro Reza sehingga rela melepaskannya. Disatu sisi Bro Ryan dan Bro Iddy pun sudah menanti diTikum 2 sejak pukul 07:30 hingga 08:00 dan berlanjut perjalanan SV menuju Sate Maranggi via jalan alternatif Kalimalang – Cikarang – Karawang – Cikampek dan sampai diCikopo. Perjalanan santai menuju Sate Maranggi SV tempuh dengan waktu kurang lebih 1,5 jam dengan kecepatan rata-rata 60-70km/jam. bahkan dengan banyaknya kendaraan dan lampu merah sepanjang perjalanan anak-anak SV pun sempat berhenti beberapa kali untuk mengisi bensin dan melepas dahaga.
Setibanya SV di Sate Maranggi sekitar pukul 09:35, belum terlihat begitu ramai oleh pengunjung yang bersantap siang di restaurant ini mungkin karena SV tiba di waktu yang agak nanggung Sob, sehingga SV pun tidak perlu repot-repot mengantri pesanan dengan pelanggan lainnya. Kemudian setelah anak-anak SV selesai bersantap gurihnya sate & sop sapi-kambing dipadu dengan dinginnya es kelapa muda, tidak terasa waktu berjalan sangat cepat hingga menunjukkan pukul 12:00 siang dimana tanpa terasa suasana restaurant Sate Maranggi pun berubah drastis menjadi dipenuhi oleh para pelanggannya.
Dan hari semakin siang dan saatnya untuk pulang sehingga tanpa membuang banyak waktu SV pun segera bergegas dari Sate Maranggi menuju Jakarta dengan rute yang sama. Sebenarnya rombongan SV sempat terpisah sejak Cikarang Sob karena terpotong oleh traffic dan lampu merah namun kita berhasil re-join diTikum 2 yaitu Shell Mega Bekasi sekitar pukul 14:00. 30 menit setelah istirahat sejenak anak-anak SV pun kemudian berpencar kerumah masing-masing.
Well itulah akhir dari kisah perjalanan Breakfast menuju Sate Maranggi dan jika SV dapat simpulkan selama perjalanan, Rute yang SV lewati merupakan rute yang paling ideal dan jalanannya pun cukup bersahabat walau tipikal jalanan diIndonesia pasti ada saja spot-spot lubang dimana-mana namun masih cukup visible untuk dihindari dan bagi Sobat Bikers yang ingin berkunjung keSate Maranggi dari Jakarta, SV ingin memberikan Tips untuk menghindari jalur utama kota bekasi hingga Cikarang dengan melewati rute alternatif kalimalang agar terhindar dari berbagai terminal, pasar dan keramaian pusat kota terutama dihari weekend yang dapat menghambat perjalanan, begitu juga dikota Karawang lebih baik melewati jalur alternatif Lingkar Tanjungpura daripada jalan utama Pangkal Perjuangan & Tuparev jika tidak ingin terhambat dengan keramaian pusat kota Karawang.
Sekiranya ini yang dapat SV sampaikan dan simpulkan semoga bermanfaat bagi Sobat Bikers setanah air dan tunggu artikel-artikel perjalanan SV lainnya ya Sob. Enjoy videonya sob!!! Care to join us? 🙂
Sobat Bikers, pasti sudah tahu dong kalau Honda Indonesia (AHM) berencana mau merilis line-up Mogenya di tahun 2015 ini? Nah kalau kemarin-kemarin rumornya AHM mau merilisnya dibulan April 2015 ini maka kini sudah ada kepastian tanggalnya Sob yaitu 12 April besok ini jadi SV makin ga sabar nih untuk meliput serta melihat secara langsung paket Moge apa saja sih yang AHM tawarkan untuk para Bikers ditanah air baik motornya hingga aftersalesnya.
Jadi bagaimana nih tanggapan Honda dari kompetitor terdekatnya, apakah akan memiliki strategi yang sama atau mungkin agak berbeda dalam approach market mereka? Wajib kita follow nih Sob karena benar-benar Hot kaya pertarungan antara Movistar dan Repsol.
Yang kedua datang dari KTM, tidak tanggung-tanggung dua produk ditemui ada potensi bahaya. Yang pertama adalah Enduro 690 R, dimana terdapat sebuah per penjepit tabung ventilasi yang bisa merusak kabel rem belakang, mungkin kalau lagi dalam kondisi goyang parah banget kali ya sob. Yang kedua SMC 690 R, spacer untuk ban depan terlalu pendek, yang memungkinkan tidak bekerjanya seluruh sistem pengereman depan. Kedua model ini tahun 2014-2015 ya sob, ada yang terkena imbas ga ya di Indonesia?
Street Vanquish 